Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ilmu Nahwu

Ilmu Nahwu

KALAM Kalam adalah lafazh yang tersusun dan bermakna lengkap. Maksudnya, menurut istilah ahli ilmu nahwu, ialah harus memenuhi empat syarat, yaitu: 1.       Lafazh, yaitu: السوت المشتمل علي بعض الحروف الحجائية Ucapan yang mengandung sebagian huruf hijayyah. Contoh: كتاب (kitab), مجلس (majlis atau tempat petemuan), قلم (pena), مسجد (mejid), dan sebaginya.jadi suara ayam, petir, beduk, mesin, kaleng, dan sebagainya tidak termasuk lafazh. 2.       Murakkab (tersusun), yaitu: ماتركب من كلمتين فاكثر Ucapan yag tersusun 2 kalimat atau lebih. Contoh: زيد قائم (Zaid berdiri), الله اكبر (Allah Maha besar), سبحان الله (Maha Suci Allah). Jadi kalau satu kalimat saja tidak termasuk murakkab. Yang dimaksud dengan kalimah disini adalah sepatah kata. 3.       Mufid (bermakna), yaitu: ماافد فائدة يحسن اسكوت من المتكلم والسامع عليها Ucapan yang berfa’edah yang dapat memberikan pemahaman sehingga pendengarnya mmerasa puas. Contoh: زيد قائم (Zaidun berdiri), قائم (berdiri), كيف حال زيد (bagaimana