Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Pengorbanan Sang Ibu

Seorang ibu pasti akan merasa senang dan bangga bila berhasil menjadi idola bagi anaknya. Bagaimana tidak, karena sebagai idola berarti tokoh ibu menjadi sosok yang disenangi atau dicita-citakan oleh anak. Sebagai sosok idola maka karakter ibu menjadi suatu hal yang melekat dalam jiwa anak dan sangat berpengaruh atau berperan dalam kehidupan anak. Dengan menjadi idola, seorang ibu akan lebih mudah untuk mengarahkan anaknya, sekaligus juga sebagai suri tauladan bagi sang anak guna pengembangan potensi-potensinya di kemudian hari. Sosok ibu yang secara kodrati "dekat" dengan anak - karena telah melahirkan, merawat dan menyusui anaknya - ternyata tidak secara otomatis bisa menjadi tokoh idola anak. Penyebab utamanya biasanya terletak pada kurangnya ketrampilan dan wawasan pengetahuan ibu dalam mengurus dan membesarkan anak. Adanya perbedaan karakter tiap anak, perbedaan usia dan tahapan perkembangan anak serta perbedaan zaman menuntut adanya wawasan pengetahuan yang lua

Penyerbuan Pasukan Mongol

Pendahuluan Penyerbuan pasukan Mongol di bawah pimpinan Hulagu Khan yang telah menghancurkan kota Baghdad di Iraq merupakan akhir dari Daulah Bani Abbasiyah. Kehancuran Baghdad merupakan akhir kekuatan politik Islam yang selama ini telah memegang peranan penting dalam mewujudkan kebudayaan dan peradaban dunia. Bahkan khazanah ilmu pengetahuan pun ikut lenyap dan dihanguskan dan sejak itu pun dunia Islam mengalami kemunduran secara drastis. Selanjutnya, politik umat Islam mulai mengalami kemajuan kembali setelah berdiri dan berkembangnya tiga kerajaan besar yaitu: Pertama: Utsmani di Turki sebagai benteng kekuatan Islam dalam menghadapi ekspansi Eropa ke Timur, maka dengan itu Turki Utsmani menjadi hal sangat penting dalam kajian Sejarah Islam walaupun dalam buku-buku sejarah tidak mendapat porsi yang banyak sebagaimana Dinasti Umaiyah dan Abbasiyah. Kedua: Mughal di India dan dengan kehadiran Kerajaan Mughal, maka kejayaan India dengan peradaban Hindunya nyaris tenggelam. Ketiga S

Manajemen Pendidikan

Pendahuluan Dengan kata lain, munculnya sistem pendidikan madrasah juga merupakan respon atas kebijakan dan politik pendidikan Hindia Belanda pada saat itu. Politik pendidikan Hindia Belanda yakni dengan membuka lebih luas kesempatan pendidikan bagi penduduk pribumi, yang semula hanya terbatas pada kaum bangsawan, disamping merupakan politik etik, balas budi, juga merupakan salah satu usaha pemerintah Hindia Belanda untuk menundukkan masyarakat pribumi melalui jalur pendidikan Dinamika dan Problematika Dalam perkembangannya, madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam sekarang ditempatkan sebagai pendidikan sekolah dalam sistem pendidikan nasional. Munculnya SKB 3 Menteri Tahun 1975 (Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Dalam Negeri) menandakan bahwa eksistensi madrasah cukup kuat beriringan dengan sekolah umum. Munculnya SKB 3 Menteri merupakan langkah positif untuk meningkatkan mutu madrasah; baik dari status, ijazah, maupun kurik