MEDIA PEMBELAJARAN
junedelhalim@ymail.com
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya
media yang banyak digunakan untuk kegiatan pembelajaran adalah media
komunikasi. Oleh karena itu, dalam pembahasan taksonomi ini akan digunakan taksonomi
yang dikemukakan oleh Haney dan Ulmer (1981).
Ada beberapa
cara yang dapat digunakan dalam pengklasifikasian ini. Salah satu cara diantaranya
dengan menekankan pada teknik yang dipergunakan dalam pembuatan media tersebut.
Sebagai contoh, seperti gambar, fotografi, rekaman audio, dsb.
Ada pula yang dilihat
dari cara yang dipergunakan untuk mengirimkan pesan. Contoh, ada penyampaian yang disampaikan melalui siaran televisi dan
melalui optik. Berbagai bentuk presentasi media yang kita terima, membuat kita
sadar bahwa kita menerima informasi dalam bentuk tertentu. Pesan-pesan tersebut
dapat berupa bahan cetakan, bumi, bahan visual, gerakan, atau kombinasi dari
berbagai bentuk informasi ini. Masih
banyak ciri yang mebedakan media yang satu dengan yang lain, sehingga
tidak lah mudah untuk menentukan apa yang termasuk dan apa yang tidak
termasuk media. Sebagai
contoh, beberapa ahli membedakan antara media komunikasi dan alat bantu komunikasi.
Selain alat-alat pembelajaran yang sederhana, masih ada beberapa
teknik atau sistem pembelajaran yang sedemikian kompleks, sehingga jauh
melebihi pengertian media yang biasa kita gunakan. Sebagai contoh, simulator,
pengajaran dengan bantuan komputer, mesin pembelajaran, dan permainan pendidikan.
Untuk keperluan pengklasifikasian media, yaitu pertama-tama harus
diketahui Sifat umum apa yang dimiliki oleh berbagai media seperti buku, slide,
rekaman audio, yang orang mengenali benda-benda tersebut sebagai bentuk media jawabannya
terletak pada fungsinya, yaitu apa yang dilakukuan dan bagaimana cara
melakukannya. Semua menyampaikan pesan yang disusun kedalam bentukk informasi
audio visual yang dasaratau pun lebih. Menurut Rudy Brezt ada 5 bentuk dasar
informasi yaitu gambar, cetakan, grafik garis, suara dan gerakan.
Karena
masing-masing mewakili bentuk penyampaian informasi yang berbeda-beda, kita
akan menyebutnya sebagai bentuk penyajian. Istilah ini diberikan oleh DonaldT. Tosti
dan John R. Ball. Karena itu semua media yang menyampaikan pesan
melaluibentuk-bentu ini akan disebut media penyaji.
Menurut bentuk
informasi yang digunakan, kita dapat memisahakan dan mengklasifikasi media
penyaji dalam 5 kelompok besar, yaitu media visual diam, mediavisual gerak, media audio, media audio visual diam, dan
media audio visual gerak. Kemudian dapat kita teliti media ini untuk membedakan
proses yang dipakai untuk menyajikan pesan, bagaimana suara dan atau
gambar itu kita terima, apakah melalui penglihatan langsung, proyek optik,
proyeksi elektronik atau telekomunikasi. Kita akan keempat cara ini sebagai
cara penyajian dan sebuah media. Dengan menganalisis media melalui
bentuk penyajian dan cara penyajiannya, kitamendapatkan suatu format kulifikasi
yang meliputi 7 kelompk media penyaji, yaitu : (a)kelompok kesatu ; grfis,
bahan cetak, dan gambar diam, (b) kelompok kedua ; mediaproyeksi diam, (c)
kelompok ketiga ; media audio, (d) kelompok keempat ; media audio,(e) kelompok
kelima ; media gambar hidup atau film, (f) kelompok keenam ; mediatelevisi, dan
(g) kelompok ketujuh ; multimedia. Perlu kita ingat bahwa masih ada
media lain yang tidak termasuk media penyaji yaitu: media objek dean media
interaktif. Kedua media ini akan dibicarakan secara khusus setelah selesai
membahas masing-masing ketujuh kelompok media penyaji.
BAB II
PEMBAHASAN
MEDIA GRAFIS, BAHAN CETAK, DAN GAMBAR DIAM
A. Media grafis
Media grafis merupakan media visual yang menyajikan fakta, ide dan
gagasan melalui kata-kata, kalimat, angka-angka, dan berbagai simbol atau
gambar. Media ini berfungsi menyalurkan pesan dari sumber pesan ke penerima
pesan.
Media grafis mengutamakan indra penglihatan dengan menuangkan pesan
simbol komunikasi visual dan simbol pesan yang perlu dipahami. Sedangkan fungsi
Media Grafis adalah sebagai berikut :
1.
Menarik
perhatian.
2.
Menjelaskan
sajian ide.
3.
Mengilustrasikan
fakta yang cepat dilupakan sehingga mudah diingat bila di ilustrasikan secara
grafis atau melalui proses visualisasi.
4.
Sederhana
dan mudah pembuatannya.
Berikut adalah beberapa hal yang termasuk kedalam media grafis.
1.
Grafik
yaitu penyajian data yang berangkat melalui perpaduan angka, garis, dan simbol.
2.
Sketsa
yaitu sebuah gambar sederhana atau draf kasar yang melukiskan berbagai bagian
pokok tanpa detail-detail khusus.
3.
Diagram
yaitu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlhatkan hubungan timbal
balik, yang biasanya disaji melalui garis-garis simbol.
4.
Poster
yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, mencolok, dan menarik dengan maksud
untuk menarik perhatian.
5.
Bagan
atau chart, yaitu gambaran sederhana dengan menggunakan garis dan
simbol. Bisa juga bagan dinyatakan
sebagai menggambarkan struktur suatu object secara garis besar, atau
bisa juga didefinisikan sebagai hubungan diantara komponen atau sifat proses
yang ada.
6.
Papan
flanel yaitu papan yang berlapis kain flanel untuk menyajikan gambar atau
kata-kata yang mudah ditempel dan mudah pula di lepas.
7.
Bulletin
board yaitu papan biasa tanpa dilapisi
kain flanel dan gambar atau tulisannya langsung ditempel ke papan dengan lem
atau alat perekat lainnya.
Kelebihan dari media grafis adalah dapat mempermudah dan mempercepat
pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
Sedangkan kekurangan dari media grafis adalah membutuhkan
ketrampilan khusus dalam keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk
grafis yang lebih rumit dan penyajian pesannya berupa unsur visual saja.
B. Bahan Cetak
Bahan cetak merupakan media visual yang pembuatannya melalui proses
pencetakan, yang menyajikan berbagai pesan melalui haruf dan gambar-gambar
ilustrasi. Fungsinya, sebagai penjelas pesan atau informasi yang disajikan.
Contoh media bahan cetak adalah :
1.
Buku
teks
2.
Modul
dan
3.
Bahan
pengajaran atau buku panduan yang sudah disusun sedemikian rupa agar bisa
memberikan penjelasan atau pembahasan tentang materi yang ingin disampaikan.
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Cetak.
Kelebihannya adalah dapat menyajikan pesan dan informasi dalam
jumlah yang banyak. Pesan dapat di pelajari oleh siswa sesuai dengan kebutuhan,
minat, dan kecepatan masing-masing.
Kekurangan dari media cetak adalah proses pembuatannya memakan
waktu cukup lama karena melalui proses percetakan, bahan cetak yang kadang kala
cukup tebal membuat anak didik merasa malas mempelajarinya. Terkadang media
behan cetak cepat rusak dan robek jika kualitas cetakan dan kertas yang
digunakannya buruk.
C. Gambar Diam
Media gambar adalah media visual yang dihasilkan melalui proses fotografi. Media ini memiliki
keunggulan yang diantaranya sudah umum digunakan, mudah dimengerti, dapat
dinikmati, mudah dan murah didapatkanatau dibuat, dan banyak memberikan pejelasan dari pada menggunakan media verbal.
Media gambar atau foto berbeda dengan media verbal atau penyampaian
materi melalui lisan dalam hal hasil yang diharapkan. Media gambar mampu
memberikan detail dalam bentuk gambar apa adanya, sehingga anak didik mampu
mengingatnya dengan lebih baik dibandingkan dengan media verbal. Selain itu
media gambar atau foto juga bisa memecahkan masalah yang ada dalam media oral
dan verbal, yakni dalam hal keterbatasan daya ingat dalam bercerita atau menjelaskan sesuatu dalam hal ini, bisa
jadi saat menyampaikan materi dengan media verbal ada hal-hal yang masih
tercecer dan terlupakan.
Selain kelebihan tersebut, media gambar dan foto mempunyai
kelebihan yang lain yaitu :
1.
Sifatnya
yang kongkrit.
2.
Mengatasi
ruang dan waktu.
3.
Mengatasi
keterbatasan pengamatan.
4.
Memperjelas
suatu sajian masalah.
5.
Serta
murah.
6.
Mudah
didapatkan dan.
7.
Bisa
digunakan dengan mudah.
Akan tetapi media gambar dan foto juga mempunyai kelemahan yaitu:
1.
Menekankan
persepsi indra mata
2.
Benda
terlalu komplek dan kurang efektife dalam pembelajaran
3.
Serta
ukurannya terbatas untuk kelompok yang besar sehingga kapasitasnya kurang.
Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat :
1.
Harus
autentik.
2.
Bersifat
sederhana.
3.
Berukuran
relatife.
4.
Mengandung
gerak dan perbuatan.
5.
Gambar
yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan proses belajar mengajar.
D. Beberapa Media yang Praktis dan Aplikatif.
Selain beberapa media yang telah di jelaskan sebelumnya, ada
beberapa media yang menjadi cakupan dari ketiga media tersebut, yang sangat
praktis dan aplikatif untuk dijadikan
media pengajaran. Media tersebut adalah:
1.
Flipchart.
2.
Flashcard.
3.
Flanelgraf.
4.
Bulletinboard
1. Flipchart
Flipchart adalah lembaran kertas berbentuk album atau kelender yang
berukuran agak besar sebagai flipbook, yang disusun dalam urutan yang
diikat pada bagian atasnya. Lembaran kertas tersebut dapat dijadikan sebagai
media pengajaran dan pembelajaran, dan mungkin dianggap sebagai pengganti papan
tulis jika proses pengajarannya berada diluar ruangan kelas. Jika lembaran demi
lembaran tersebut sudah habis terisi dengan pesan pengajaran, maka lembaran itu
bisa dibalik, kemudian lembaran di baliknya masih kosong tersebut bisa diisi
dengan pesan pengajaran selanjutnya.
Media flipchart bisa diisi dalam bentuk huruf , gambar,
diagram dan angka. Sedangkan penyajiannya harus disesuaikan dengan jumlah dan
jarak maksimum siswa yang melihat flipchart.
Media ini hanya
bisa digunakan untuk kelompok siswa yang berisi 30 orang. media tersebut sangat
mudah dan efesien dibuat dan digunakan.
2. Flash card
Flash card
merupakan segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi
sebagai curahan perasaan atau pikiran untuk menyampaikan informasi agar lebih
jelas dari pada yang dapat diungkapkan dengan kata-kata. Sedangkan buku ajar merupakan suatu sajian
dalam bentuk cetak yang disusun secara logis dan sistematis. Penguasaan
kosakata adalah keberhasilan siswa dalam mengetahui kata-kata dalam Bahasa
Inggris yang berwujud skor yang diperoleh.
Flanelgraf.
3. Flanelgraf.
Merupakan media pembelajaran yang berupa guntingan-guntingan gambar
atau tulisan di belakangnya dilapisi dengan ampelas.
4. Bulletinboard
Bulletinboard
adalah papan yang khusus dipergunakan untuk mempertunjukkan contoh pekerjaan
siswa, bagan, gambar, poster dan objek, dalam bentuk tiga dimensi.
Komentar
Posting Komentar