Dayah Ulumuddin lhokseumawe

LHOKSEUMAWE - Dayah Terpadu Ulumuddin Desa Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Senin (19/5) mewisuda 195 santrinya di dayah setempat. Dari jumlah itu, 18 orang di antaranya dinyatakan tak lulus sebagai santri dayah salafi. Sehingga mereka hanya mendapat ijazah sekolah umum.

Pimpinan Dayah Ulumuddin, Tgk H Syamaun Risyad Lc dalam arahannya antara lain berharap semua ilmu yang diperoleh selama belajar di dayah itu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bersama masyarakat. “Jangan setelah keluar dari dayah menjadi incaran polisi karena terlibat kasus kriminal,” harapnya. Ia juga meminta orangtua lulusan dayah itu untuk tetap menjaga anak-anaknya agar tak terpengaruh dengan lingkungan yang tidak baik.

Sementara Ketua panitia, Drs Tgk Zulkifli Ibrahim, dengan wisuda kali ini Ulumuddin selama 24 tahun sudah menghasilkan 1.737 orang alumni. Dari jumlah itu, sebagian sedang mmelanjutkan pendidikan  S2 dan S3 di dalam dan luar negeri. Sedangkan sebagian lainnya sudah bekerja diberbagai kantor pemerintah dan swasta, termasuk menjadi guru di Dayah Ulumuddin.

Saat ini, lanjutnya, santri di dayah itu sebanyak 1.300-an orang yang dibimbing oleh 30-an guru dayah dan belasan guru PNS. Tahun ini, sambuang Tgk Zulkifli, dayah itu membuka jurusan baru yaitu teknisi bangunan.

Terhadap 18 santri yang dinyatakan tak lulus dayah salafi, menurut pengurus dayah Tgk Anwar Araly, kepada mereka hanya diberi ijazah sekolah umum dan diberi kesempatan setahun lagi untuk mengikuti pendidikan di dayah. Wisuda itu dihadiri wali santri, Ketua STAIN Malikussaleh, H Hafifuddin dan pejabat Pemko setempat.

Ini dia video Dayah Ulumuddin 2016. Klik aja di link dibawah ini. Thanks
https://youtu.be/-HaH6yMQ4M8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peradaban Pemikiran Islam Pada Masa Dinasty Muawiyyah, guna untuk menyelesaikan program mata kuliah pada pasca sarjana IAIN Malikussaleh.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP